Past Continuose Tense

Sabtu, 04 Mei 2013



Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini:
1.       I was taking a bath when the telephone rang
2.       When my father returned from his office this afternoon we were playing cards.
3.       My mother cut her hand while she was cooking.
Kalimat-kalimat di atas adalah contoh kalimat dalam bentuk Past Continuose Tense. Kalimat yang menggunakan pola Past Continuose Tense, menyatakan sesuatu yang sedang terjadiatau sedang dilakukan di waktu lampau bersamaan dengan terjadinya sesuatu yang lain. Pola kalimat Past Continuose Tense adalah sebagai berikut.

Positif (Positive Form)
“S + was/were + Ving
Contoh :
1.       I was drinking my coffee, when Ahnan came
2.       While I was studying, my boyfriend came.

Negatif (Negative Form)
“S + was/were + not + Ving
Contoh :
1.       I wasn’t drinking my coffee, when Ahnan came
2.       While I wasn’t studying, my boyfriend came.

Kalimat Tanya (Interrogative Form)
“was/were + S + Ving
Contoh :
1.       Were you drinking your coffee, when Ahnan came?
2.       Were you studying when your boyfriend came?

Note:
1.       Past Continuose Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung pada saat kejadian lain berlangsung di waktu lampau. Kedua kejadian tersebut dapat ditandai dengan penggunaan when atau while.
a.       While my sister was cooking she cutted her hand
b.      He broke his leg when he was playing football.
c.       It was raining when I got home.
2.       Kalimat Past Continuose Tense diikuti kata kerja bentuk dua (V2).
Perhatikan contoh berikut:
a.       While my sister was cooking she cutted her hand
b.      He broke his leg when he was playing football.
c.       It was raining when I got home.
3.       Untuk kalimat negatif ditambahkan “not” setelah auxiliary verb dan untuk kalimat tanya atau interrogative maka auxiliary verb berada di depan.
4.       Keterangan waktu yang lain yang dapat digunakan antara lain sebagai berikut.
a.       At this time … (past)
b.      Last week
c.       Last month
d.      Ago
e.      At that time

Like and Prefer


Pelajarilah kalimat-kalimat berikut!
1.       I like durians better than mangoes.
2.       He prefers running to swimming.
3.       My mother prefers cooking to gardening.
4.       We like reading than playing.
5.       You prefer trains to buses.
Kata like atau prefer mempunyai arti lebih suka. Penggunakan kata tersebut adalah sebagai berikut.
“S + like + V ing/ noun + better than + V ing/noun”
Contoh:
1.       Ahnan likes her better than me.
2.       We like fishing better than cycling.
3.       My father likes reading newspaper better than watching TV.
“S + prefer (s) + V ing/ noun + to + V ing/noun”
Contoh:
1.       He prefers The sims game to Rayman game.
2.       I prefer sleeping to eating.
3.       My sister prefers shopping to studying.

“S + prefer (s) + V ing/ noun + to + V ing/noun”
Contoh:
1.         I would rather study with Indra than Luna.
2.         Ahnan would rather help her than me.
3.         I would rather dinner with Ahnan than Furqon.

Elliptical Structure



Kalimat elliptic digunakan untuk menghindari pengulangan kalimat yang tidak perlu pada dua buah kalimat perbandingan. Kalimat elliptic dapat digunakan untuk kalimat-kalimat yang menunjukan persamaan dan perbedaan.
1.       Kalimat Eliptik untuk Kalimat Positif
a.       So
So yang digunakan setelah pernyataan positif (positive statement) adalah sebagai berikut
1)      Cats are tame animals and so are chickens.
2)      Carnation grows in many places and so does Anthurium.
3)      Rika was at the florist so was Asti.
4)      The dog will run and so will the cat.
b.      Too
Too yang digunakan setelah kalimat positif adalah sebagai berikut
1)      Cats are tame animals and chickens are too.
2)      Carnations grow in many places and Anthurium do too.
3)      Rika was at the florist Asti was too.
4)      The dog will run and the cat will too.
c.       Both … and …
Both … and …” digunakan untuk menanyakan dua hal dalam keadaan sama.
Bentuk  both … and …” digunakan untuk menanyakan dua hal yang sama-sama positif.
Misalnya:
1)      Both cat and chicken are the tame animals.
2)      Both me and you come late.
3)      Both Indonesia and Thailand have tropical rainforest.
2.       Kalimat Eliptik untuk Kalimat Negatif
a.       Neither
Neither digunakan pada kalimat negatif antara lain sebagai berikut.
1)      Sheep doesn’t eat mouse and neither does chicken.
2)      My cats have not eaten their food and neither has my chicken.
3)      Long time ago, tulips did not grow in Europe and neither did Dahlia.
4)      The cat will not (won’t) run and neither will the mouse.
b.      Either
Either yang digunakan setelah kalimat negatif adalah sebagai berikut.
1)    Sheep doesn’t eat mouse and chicken doesn’t either.
2)    My cats have not eaten their food and my chicken hasn’t either.
3)    Long time ago, tulips did not grow in Europe and Dahlia didn’t either.
4)    The cat will not (won’t) run and the mouse won’t either.

c.       Neither … nor
Bentuk “neither … nor” digunakan untuk menyatakan hal yang sama-sama negatif.
Misalnya:
1)      Neither Dita nor Rudy love dog.
2)      Neither Tuti nor Furqon cannot speak English.
3)      Neither Erna nor Adi smoke.
Note:
1.       Both … and … = keduanya baik … dan ….
Neither … nor … = tidak … tidak juga ….
2.       Neither mempunyai pengertian sama dengan “not …. either” = tidak juga.
3.       “Both … and …” jamak, sehingga kita harus menggunakan kata kerja jamak setelah “both … and … ”
4.       Jika subyeknya tunggal, maka kita biasanya menggunakan kata kerja tunggal setelah “neither … nor…”

Adverb of Frequency



Adverb of frequency atau keterangan frequency adalah kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan jumlah atau banyaknya suatu pekerjaan atau tindakan yang dilakukan. Adverb of frequency juga digunakan untuk menjawab pertanyaan “how often” atau menerangkan sebarapa sering atau tidaknya sesuatu yang dikerjakan. Adverb of frequency menempati posisi di depan kata kerja utama.
Yang termasuk adverb of frequency adalah sebagai berikut :
1.       Always        : selalu
2.       Often           : sering
3.       Usually        : biasanya
4.       Sometimes   : kadang-kadang
5.       Seldom         : jarang
6.       Ever              : pernah
7.       Rarely           : jarang
8.       Never            : tidak pernah
9.       Every….       : setiap ….
Contoh :
1.         I usually wake up at 05.00 in the morning.
2.         She never helps her mother.
3.         I rarely meet ahnan at school.