Secara bahasa istiqomah bermakna lurus dan rata (lihat Lisanul ‘Arob karya
Ibnul Mandzur 12:498). Sedangkan secara istilah sebagaimana yang dikatakan Ibnu
Rojab adalah : jalan yang lurus, yaitu ad Diinul Qayyim tanpa adanya
kepincangan baik ke kanan maupun ke kiri dan mencakup segala bentuk ketaatan
kepada Allah, baik yang bersifat lahiriyah maupun bathiniyah serta meninggalkan
semua larangan-larangan-Nya. (Jami’u al Ulum wa al Hikam karya Ibnu Rojab Al
Hanbali 1:510). Hukum Istiqomah dalam amal shalih adalah wajib. Berdasarkan
firman Alloh Ta’ala:
“maka beristiqomahlah (tetaplah kamu kepada jalan-Nya yang benar),
sebagaimana diperintahkan kepadamu.”(QS. Hud [11]:112).
Keistimewaan dan keutamaan Istiqomah dalam beramal shalih:
1.
Malaikat akan melindunginnya, akan dimasukan surga
serta mendapat segala apa yang dia inginkan. Berdasarkan firman Alloh yang
artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Alloh”
kemudian mereka beristiqomah (meneguhkan pendirian mereka), maka malaikat akan
turun kepada mereka dan mengatakan: “janganlah kamu takut dan janganlah merasa
sedih; dan dan gembiralah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Alloh
kepadamu”. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di
dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula di dalamnya
apa yang kamu minta.” (Fussilat [41] : 30-31)
2.
Akan mendapat kecintaan Alloh. Rasulullah bersabda
sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam Shohihnya, artinya:
“Tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling
Aku cintai dari pada kewajiban yang Aku embankan kepadanya, dan senantiasa
hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnat sehingga Aku
mencintainya”. (HR.Bukhori: 6502)
0 komentar:
Posting Komentar